Menetapkan normalitas kehamilan


Masa kehamilan dimulai dari konsepsi sampai lahirnya janin, adalah kira-kira 280 hari (40 minggu) dan tidak lebih dari 300 hari (43 minggu). Kehamilan dibagi menjadi tiga triwulan, triwulan I dimulai dari konsepsi sampai 12 minggu, triwulan II dari 12 sampai 28 minggu dan triwulan III dari 28 sampai 40 minggu.
Diagnosis kehamilan dapat ditegakkan dengan riwayat kesehatan dan pemeriksaan klinis berdasarkan tanda dan gejala kehamilan.
  1. Tanda mungkin hamil
  2. Tanda tidak pasti hamil
  3. Tanda pasti hamil
Tanda tidak pasti
Tanda pasti
  • Adanya gerakan janin yang dapat dilihat, dirasakan dan diraba serta ditemukan bagian-bagianjanin.
  • Terdengar denyut jantung janin secara auskultasi – Dapat didengar dengan stetoscop monoculer laenec, doppler, alat kardiotograf dan dilihat pada USG.
  • Terlihat tulang-tulang janin pada foto rontgen – rongten sudah tidak disarankan.
Differential Diagnosa Kehamilan
  1. Pseudosiesis – Terdapat amenoreaperut membesar, uterus sebesar biasa, tanda kehamilannegatif.
  2. Mioma uteri – Perut membesar, rahim membesar teraba padat kadang berbenjol-benjol, tanda kehamilan negatif, perdarahan banyak saat menstruasi.
  3. Kistoma ovarii – Mungkin ada menopauseperut membesar tapi pada periksa dalam uterussebesar biasa, tanda kehamilan negatif, lamanya pembesaran perut dapat melampaui umurkehamilan.
  4. Retensio urine – Uterus sebesar biasa, tanda kehamilan dan reaksi kehamilan negatif.
  5. Menopause – Terdapat amenorea, umur wanita kira-kira diatas 43 tahun, uterus sebesar biasa, tanda dan reaksi kehamilan negatif.
  6. Hematometra – Terdapat amenorea yang dapat melampaui umur kehamilanperut terasasakit setiap bulan, terjadi penumpukan darah dalam rahim, reaksi kehamilan negatif. Hal ini disebabkan oleh himen imperforata.

Love is...
© Dian Husada Askeb II - Template by Blogger Sablonlari - Font by Fontspace